Minggu, 05 Juli 2015

kapok

diantara rembulan yang sudah kulalui, tak ada rasanya yang bisa dirimu temui diantara siang dan malam. tapi ingat!! dibalik kelambu putih berhias bungah warnah-warnih masih bisa kuterawang jiwamu. aku pernah hanyut dibawah derasnya air kepalaku pernah dipecahkan batu bahkan sekali ada sebuah pedang yang menempel dileherku dan aku tidak apa-apa kau tahu kenapa? sebab air yang deras, batu yang keras, dan pedang yang tajam itu menyesal telah menyakitiku. ................................................... ................................................... bahagia setiap langkahmu... "Doaku"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar